Sahabat
adalah naungan sejuk keteduhan hati dan Api unggun kehangatan jiwa, karena akan
dihampiri kala hati gersang kelaparan dan dicari saat jiwa mendamba kedamaian.
Sahabat kan mengisi kekuranganmu bukan mengisi kekosonganmu.
Dialah ladang hati, yang ditaburi dengan kasih dan dituai dengan penuh rasa
terima kasih.
Ketika ia menyampaikan pendapat, kalbu tak kuasa menghadang dengan bisikan kata
"tidak", dan tak pernah khawatir untuk menyembunyikan kata
"ya"
Dalam persahabatan yang tanpa kata, segala fikiran, hasrat, dan keinginan
terangkum bersama, menyimpan keutuhan dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Ketika tiba saat perpisahan janganlah ada duka, sebab yang paling kau kasihi
dalam dirinya, mungkin akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan.